Bertemu karena Tugas, Bersatu karena Takdir
Perjalanan kami dimulai pada masa persiapan Pemilu Presiden 2024.
Aku, Lia, bertugas sebagai pengawas TPS, sementara Pangestu menjadi bagian dari Bawaslu. Dalam suasana kerja yang serius dan penuh tanggung jawab, pertemuan itu menjadi awal dari kisah yang tak pernah kami rencanakan.
Seiring waktu berjalan, komunikasi yang awalnya hanya seputar tugas perlahan berubah menjadi perhatian dan kedekatan. Hingga akhirnya, hubungan kami tumbuh menjadi sesuatu yang jauh lebih berarti. Pada bulan Mei 2025, dengan niat yang tulus, Pangestu memutuskan untuk melamarku.
Kami percaya bahwa setiap pertemuan selalu memiliki alasan, dan perjalanan ini membawa kami pada satu tujuan yang indah.
Dengan penuh syukur, kami bersiap memulai babak baru.
InsyaAllah, pada tanggal 2 November 2025 kami akan mengikat janji suci menyatukan cinta dan harapan untuk masa depan.
Dari tugas negara, kini kami melangkah bersama dalam tugas seumur hidup untuk saling mendampingi.