Benar kata mereka,takdir memang menjadi alasan pertemuan. pada 4 desember 2019, pertama kali nya kami bertemu tanpa sengaja.Sebuah percakapan singkat,yang berujung, "Bagaimana aktivitas hari ini ?"
Seperti pecahan kaca,kami saling merangkai menebus sekat hingga dekat.Dari obrolan ringan hingga diskusi mendalam, kami menemukan bahwa kami saling melengkapi. Setiap hari bersama adalah kebahagiaan dan petualangan yang tak terlupakan.
Jatuh cinta kali ini membuat kami merasa utuh dan tumbuh .hingga kami saling yakin untuk kejenjang yg lebih serius.
Ragu pernah menjadi bayang,tapi keteduhan dan sandaran adalah penolong dalam genggaman kami.
Kini kami adalah tuan dan puan dengan sisi ego dan kosong yang betapak diatas permulaan menuju tujuan. Bersama,kami belayar.
Bukan karena bertemu lalu berjodoh tapi karena berjodohlah kami bisa bertemu.kami memutuskan untuk mengikrarkn janji suci pernikahan pada 4 desember 2025. Cinta yang sakral,cinta yang bermuara pada cintanya.
Sebagaimana yang pernah dikatakan oleh ali bin abi thalib.Apa yang menjadi takdirmu akan menemukan jalannya untuk menemukanmu.