Pertemuan Kami Tanpa Rencana. Aku Tidak Mengenal Mas Sendi, Justru Ibunya Yang Datang Untuk Infus. Saat Sulit Mencari Vena, Aku Menenangkannya Dengan Obrolan Ringan. Sambil Tersenyum Beliau Berkata, “wes Nduwe Pacar Durung, Nduk? Tak Pek Dadi Mantu Yo.” Dari Situlah Nomor Wa-ku Berpindah Ke Mas Sendi, Awal Kisah Kami Bermula.