Our Journey
AWAL BERTEMU
Semua berawal di tahun 2020, di sebuah tempat kerja yang sibuk namun terasa hangat karena kehadiran satu sama lain. Saat itu, pertemanan tumbuh begitu alami, dari saling bantu menyelesaikan tugas kantor, bercanda di sela kesibukan, hingga pulang kerja bersama hanya untuk memperpanjang obrolan yang tak pernah habis. Kami hanyalah dua orang yang takdirnya bertemu secara kebetulan, tapi terasa akrab seolah sudah saling mengenal lama.
Namun hidup sering membawa alur yang tak bisa ditebak. Pada suatu titik, keadaan memaksa kami berpisah. Pekerjaan berubah, jalan hidup berbeda, dan perlahan komunikasi yang dulu begitu rutin menghilang begitu saja. Tahun demi tahun berlalu tanpa kabar. Meski begitu, kenangan tentang pertemanan itu tetap tinggal seperti halaman buku yang belum sempat ditutup.
Hingga akhirnya, menjelang akhir 2024, takdir kembali bekerja dengan caranya sendiri. Sebuah pesan sederhana membuka jalan untuk mengenang kembali cerita lama. Dari sekadar “apa kabar?”, obrolan berkembang menjadi percakapan panjang layaknya teman lama yang menemukan kembali ritme kami. Ternyata, kenyamanan yang pernah hilang itu masih ada, bahkan tumbuh menjadi sesuatu yang lebih hangat.
Memasuki Januari 2025, keduanya menyadari bahwa pertemuan kembali ini bukan kebetulan biasa. Setelah banyak berbagi cerita, harapan, dan rencana masa depan, kami memutuskan untuk memulai komitmen sebuah hubungan. Bukan hubungan yang terburu-buru, tapi hubungan yang dibangun dari waktu, kehilangan, dan perjumpaan kembali, sesuatu yang membuatnya terasa lebih matang dan berharga.
Waktu berjalan cepat ketika hati sudah menemukan tempatnya. Pada Desember 2025, keduanya mantap melangkah ke tahap yang paling penting: menikah. Keputusan itu bukan hanya tentang cinta, tapi juga tentang perjalanan panjang yang membawa kami kembali setelah sempat terpisah. Seolah semesta memang menunggu waktu yang tepat untuk mempertemukan kami lagi, bukan sebagai teman, tetapi sebagai pasangan hidup.
#temantapimenikah