Kisah ini berawal dari pertemuan kita di tahun 2014. Pada saat itu kita memasuki sekolah menengah pertama dan duduk di kelas yang sama. Bertahun” berteman dan di tahun 2018 di tahun sederhana itu kami dipertemukan tanpa rencana. Bukan pertemuan yang penuh drama, tapi cukup untuk menumbuhkan rasa yang perlahan berubah jadi doa.
7 tahun bersama bukanlah waktu yang singkat, perjalanan panjang itu kami lewati bersama. Seiring waktu, pertemuan itu berkembang menjadi kisah yang kami rawat perlahan. Kami menjalani hubungan yang dipenuhi proses belajar dan bertumbuh tentang kepercayaan, pengertian, dan bagaimana saling menjaga. Bukan perjalanan yang selalu mudah, tapi selalu kami perjuangkan dengan keyakinan, bahwa hati yang ditujukan untuk menetap akan selalu menemukan jalannya untuk bertahan.
Setelah bertahun-tahun saling mengenal dan belajar tentang arti sabar dan pengertian. Ia datang membawa niat tulus bersama kedua orang tuanya. 9 November 2025 hari itu menjadi saksi bisu, ketika dua hati menyatukan harapan dalam ridha keluarga dan bimbingannya
Akhirnya, Kami Melangkah Ke Hari Yang Selama Ini Kami Panjatkan Dalam Doa. Bukan Karena Waktu Yang Panjang, Tapi Karena Keyakinan Yang Kuat Bahwa Cinta Yang Diridhoi Allah Pasti Akan Menemukan Jalannya. Sebagaimana Yang Disampaikan Oleh Sayyidina Ali Bin Abi Thalib: “apa Yang Menjadi Takdirmu Akan Menemukan Jalannya Untuk Menemuimu”