Di kampung yang bernama sawangan, sebuah keluarga baru saja menetap, termasuk aulia, gadis yang baru saja memulai lembaran hidupnya di tempat baru.
Suatu hari, matanya tertuju pada fajar, pemuda yang dikenal baik dan ramah, dia punya banyak teman dan juga dikagumi banyak orang, dia anak yang cuek yang menjalani hari-harinya dengan santai, sebelum bertemu dengan fajar, aulia sudah mendengar banyak hal tentangnya, dari teman-teman di kampung yang membuat aulia penasaran dengan pemuda yang sering disebut-sebut itu, dari cerita mereka, aulia terkejut saat mengetahui nama lengkap fajar ternyata fajar aulia. “nama yang sama dengan aku?” Pikirnya, hatinya pun langsung berdebar sedikit lebih kencang.
Hari itu, dengan keberanian, aulia menghampiri fajar yang sedang berjalan.
“hai, aku aulia. Kamu fajar kan?, salam kenal ya”
Fajar menoleh sebentar, sedikit kaget tapi tetap dengan gaya santai nya.
“iya, salam kenal. Namamu bagus,” katanya singkat, lalu kembali berjalan.
Aulia terkejut, tidak disangka, pemuda yang dikenal cuek sama perempuan itu bisa berkata begitu, waktu pun berlalu, setelah perkenalan itu, fajar mulai menunjukkan sisi lain, lebih ramah dan hangat kepada aulia, meski perkenalan mereka singkat, hati mereka langsung merasa terikat.
Hari berlalu, aulia kembali memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaan nya, dengan berbisik "aku sayang sama kamu, fajar", aulia berkata, namun, aulia tak kuasa menahan malu dan langsung berlari pulang tanpa mendengar jawaban dari fajar, aulia pun resah dengan jawaban apa yang akan dia dapat, lewat panggilan telepon, aulia menanyakan perihal bisikannya, dan betapa bahagianya aulia saat tau bahwa cinta nya berbalas, fajar yang terkenal cuek itu memiliki perasaan yang sama dengannya.
Selama bersama, mereka selalu tertawa, saling mendukung, dan menikmati hal-hal kecil, jalan-jalan di sore hari, bercanda dengan teman-teman, hingga menatap bintang di malam yang tenang, semua membuat hari-hari mereka terasa penuh kebahagiaan.
Waktu berlalu, hidup membawa mereka ke jalan yang berbeda, tanpa kata perpisahan, mereka pun terpisah, namun dengan tersirat janji, akan kembali.
Tahun-tahun pun berlalu, mereka pun kembali bertemu, tatapan yang dulu menyejukkan hati, masih terasa sama, cinta mereka pun tumbuh dan bersemi kembali, tak disangka janji yang tak terucap itu menjadi kenyataan, di kali kedua ini, mereka menjadi lebih dewasa, lebih tulus, dan akhirnya bersatu dalam ikatan pernikahan. Kadang, cinta yang hilang sekejap pun, bisa kembali dengan cara yang paling indah, 16 november 2010, hari mereka bersama untuk pertama kali, dan 16 november 2025, menjadi hari pernikahan mereka.