Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui"
QS. An-Nur : 32
&
Our Journey
Tahun 2020, di tengah riuhnya dunia perkuliahan dan pandemi yang mengubah segalanya, dua insan bertemu di semester 3. Bukan pertemuan yang dramatis, bukan juga kisah cinta instan. Tapi dari obrolan ringan. Belajar sabar saat skripsi tak kunjung disetujui. Belajar kuat saat revisi datang bertubi-tubi. Belajar percaya bahwa setiap perjuangan akan berbuah manis.
Kami tahu, perjalanan ini belum selesai. Akan ada tantangan baru, impian yang lebih besar, dan harapan yang terus tumbuh. Tapi satu hal yang pasti: kami tak lagi berjalan sendiri.
Kami berjalan sebagai satu tim. Satu doa. Satu tujuan.
Terima kasih telah menjadi bagian dari cerita kami. Semoga cinta ini terus tumbuh, mengakar, dan berbunga indah di setiap musim kehidupan.
Selama empat tahun, kami berjalan beriringan. Dari mencari judul skripsi yang bikin galau, menyusun proposal dengan penuh harap, menghadapi ujian dengan deg-degan, hingga mengurus berkas wisuda yang rasanya tak ada habisnya. Tapi kami tetap bersama. Saling menguatkan, saling mendukung, dan saling percaya bahwa ini bukan sekadar perjalanan akademik—ini adalah perjalanan hati.
Tahun 2024 menjadi saksi pencapaian kami. Kami menyelesaikan pendidikan bersama-sama. Mengenakan toga dengan senyum bangga, bukan hanya karena gelar yang diraih, tapi karena kami berhasil melewati semua itu bersama.
Dan tepat pada tanggal 25 Desember 2024, di hari yang penuh berkah dan kehangatan, kami melangsungkan acara khitbah. Hari itu bukan hanya tentang cincin dan janji, tapi tentang keberanian untuk melangkah lebih jauh. Tentang komitmen dua hati yang telah melalui banyak musim, dan kini siap menata masa depan bersama.
Kami tahu, perjalanan ini belum selesai. Akan ada tantangan baru, impian yang lebih besar, dan harapan yang terus tumbuh. Tapi satu hal yang pasti: kami tak lagi berjalan sendiri.
Kami berjalan sebagai satu tim. Satu doa. Satu tujuan.
Terima kasih telah menjadi bagian dari cerita kami. Semoga cinta ini terus tumbuh, mengakar, dan berbunga indah di setiap musim kehidupan.