Telah lama jarak menjadi ujian bagi kami, namun kami percaya cinta akan selalu menemukan jalan pulangnya. Berawal dari pertemuan tidak sengaja di salah satu platform sosial media (17 Agustus 2024) yang juga menjadi awal perkenalan dan perjumpaan kami, yang bisa saja memungkinkan kami menjadi rekan kerja alih-alih teman hidup. Akhirnya komunikasi terus berlanjut dan merasa cocok kami pun akhirnya menjalin hubungan jarak jauh. Terpisah oleh dua benua berbeda dengan jarak begitu jauh yakni 7.770 km kami senantiasa menjaga cinta, komitmen, dan doa. Sampailah pada akhirnya kami memantapkan langkah untuk menyatukan cinta kami dalam ikatan suci pernikahan yang kelak menjadi keluarga bahagia dan kekal dalam keindahan semesta disertai cinta kasih-Nya.
Prends moi par la main
Rigolons demain
De nos erreurs de ce matin
Sayang, l'etang
Me pourfends
De l'attente de mon amant